Tujuan Pulau Wisata
Semakin jauh pulau tujuan wisata dari Teluk Jakarta, semakin bersih
pula pantai dan laut sekitarnya. Berikut ini adalah daftar pulau-pulau
yang sudah dikembangkan menjadi pulau resor.
Pulau Kahyangan
Pulau Kahyangan disebut juga Pulau Cipir atau Pulau Kuipir. Pulau ini
merupakan salah satu pulau di Kelurahan Untung Jawa, yang sudah mulai
ditata untuk tujuan wisata. Di pulau ini terdapat peninggalan sejarah, yaitu sebuah benteng yang dibangun oleh Belanda
pada zaman VOC. Di sini ada sumber air tawar yang jernih dan bersih.
Perjalanan ke Pulau Kahyangan bisa ditempuh dengan perahu motor yang
memang disediakan untuk melayari rute Pantai Marina, Ancol, ke Pulau
Kahyangan, pergi dan pulang.
Pulau Pabelokan
Pulau Pabelokan merupakan satu-satunya di Kepulauan Seribu yang setiap saat sibuk dengan kegiatan bisnis. Disini terdapat gedung perkantoran, asrama, dermaga, pusat tenaga listrik, pemurnian air serta landasan helikopter (
helipad). Pulau ini oleh Pertamina dijadikan semacam
base camp, atau pangkalan minyak lepas pantai yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukungnya. Pada tahun 1970, ditemukan sumber minyak
di lepas pantai pulau ini. Kini, anjungannya sudah disiapkan untuk
memasok minyak ke kapal tanker dengan sistem komputerisasi. Pulau
Pabelokan ini tebuat dari gugusan karang dengan luas sekitar 27 hektare.
Pulau Bidadari
Cottage apung bergaya etnik Manado merupakan ciri khas pulau resor yang terdekat dari Marina Ancol (20 menit dengan
speedboat). Di pulau ini terdapat reruntuhan benteng Belanda yang bernama
Martello Tower. Pulau ini disebut juga Pulau Sakit.
Letaknya berdekatan dengan Pulau Kahyangan. Luasnya hanya beberapa kilometer persegi dan untuk mengelilinginya dengan berjalan kaki hanya dibutuhkan waktu satu setengah jam. Di Pulau ini terdapat peninggalan Portugis, yaitu sebuah benteng yang terbuat pada abad
ke 17. Pulau ini, pada zaman Belanda, dijadikan sebagai pulau
karantina. Untuk sampai ke pulau ini hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 -
45 menit dengan kapal motor yang secara rutin melayari trayek pantai
Marina ke dan dari Pulau Bidadari. Di depan pulau ini terdapat Pulau Onrust.
Pulau Onrust
Pulau Onrust disebut juga Pulau Kapal.
Onrust dalam bahasa Belanda berarti
tidak tenang, atau
rusuh.
Ini dikarenakan pada masanya pulau tersebut selalu terlihat sibuk siang
dan malam ada saja pekerja yang beraktivitas. Sehingga sebagian
penduduk wilayahnya seperti Pulau Ubi Besar dan Pulau Untung Jawa
menyebutnya sebagai Pulau Sibuk. Luasnya hanya 12 Ha namun menyimpan cerita sejarah panjang.
Pulau Onrust sudah terkenal sejak tahun 1618, ketika Belanda menjadikannya sebagai basis penting. Menurut catatan nakhoda kapal Endeavor, Kapten James T. Cook yang singgah di Onrust tahun 1770,
di pulau ini terdapat tempat penggergajian kayu serta benteng
pertahanan Belanda. Tentara Inggris pernah menyerbu pulau ini pada
tanggal 8 November 1800 dan membakar habis semua bangunan.
Tahun 1803, Belanda berhasil membangun kembali semua yang di porak-porandakan Inggris. Pada tahun 1810,
tentara Inggris kembali menyerang pulau ini dan memusnahkan semua
bangunan Belanda. Namun Belanda membangunnya kembali bahkan lebih
lengkap dengan sebuah pelabuhan yang terbuat dari beton.
Pulau ini lalu semakin penting sebagai pelabuhan yang ramai. Peranannya sebagai pelabuhan mulai surut ketika tahun 1883 Pelabuhan Tanjung Priok menggantikan fungsinya. Kemudian, pada tahun 1911, Pulau Onrust beralih fungsi sebagai penjara dan pos karantina penyakit lepra. Ketika pecah perang antara Jerman dan Belanda tahun 1939, pulau ini dipakai Belanda sebagai tempat pembuangan tawanan. Kini, Pulau Onrust, juga Pulau Cipir, Pulau Bidadari, Pulau Kelor dan Pulau Edam, oleh Pemerintah Indonesia dijadikan sebagai daerah Suaka Taman Purbakala Kepulauan Seribu.
Pulau Edam
Pulau Edam atau Pulau Damar Besar, oleh orang Jakarta disebut juga sebagai Pulau Monyet. Letaknya tidak jauh dari Tanjung Priok. Di pulau ini berdiri tegak sebuah mercusuar yang disebut
Vast Licht, setinggi 65 meter. Mercusuar ini, menurut catatan sejarah, dibangun pada tahun 1879 atas izin Raja ZM Willem II.
Pulau Kelor
Pulau Kelor yang dulu dikenal sebagai Pulau Kherkof terletak
berdekatan dengan Pulau Onrust dan Pulau Bidadari. Jaraknya ke Pantai
Ancol sekitar 1,8 kilometer atau satu jam pelayaran dengan kapal motor.
Di pulau ini terdapat peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke 17. Disini juga terdapat kuburan Kapal Tujuh atau
Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda.
Pulau Rambut
Pulau Rambut terkenal juga dengan nama Pulau Kerajaan Burung. Luasnya 45 hektare. Pulau ini ditumbuhi hutan bakau yang rimbun serta terumbu karang yang sangat indah. Orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama
Nidelberg. Pada keadaan biasa, diperkirakan sekitar 20.000 burung hidup di pulau ini. Di bulan Maret sampai September, jumlah itu meningkat menjadi hingga 50.000 burung. Burung-burung itu diperkirakan datang dari Australia.
Pulau Burung oleh Pemerintah ditentukan sebagai cagar alam burung,
sementara Pulau Bokor didekatnya ditentukan sebagai cagar alam laut.
Pulau Burung terletak di sebelah Barat Jakarta.
Pulau Ayer
Pulau Ayer dijuluki sebagai Mutiara Kepulauan. Luasnya kurang
dari sepuluh hektare, letaknya berdekatan dengan Pantai Marina, Ancol
dan dapat dicapai dalam waktu 30 menit saja dengan kapal motor. Pulau
ini mulai dikunjungi sejak tahun 1950. Bahkan semasa hidupnya, mantan
Presiden Sukarno
menjadikan Pulau Ayer ini sebagai tempat peristirahatannya. Mantan
Presiden Sukarno juga pernah mengajak mantan Presiden Tito dari Yugoslavia dan mantan Sekretaris Jenderal PBB, U Nu, berkunjung ke pulau ini.
Cottage apung di atas air dengan gaya etnik Papua adalah kebanggaan pulau resor yang jaraknya hanya 14 km (30 menit) dari Marina Ancol. Di pulau ini juga tersedia
cottage yang terletak di pantai, fasilitas memancing di waktu malam,
jet ski dan banana
boat. Pulau ini merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang mempunyai sumber air tawar.
Pulau Puteri
Pulau Puteri terletak disebelah utara Kepulauan Seribu. Oleh karena jaraknya yang jauh dari Jakarta,
lebih praktis orang mencapainya dengan menggunakan pesawat terbang.
Dari Kemayoran, dilakukan penerbangan ke Pulau Panjang yang dekat dengan
Pulau Puteri. Dari Pulau Panjang, perjalanan dilanjutkan dengan kapal
motor ke Pulau Puteri. Letak Pulau Puteri terasing dan menyendiri dari
pulau-pulau yang lain. Pantainya indah berpasir putih.
Di Pulau Puteri terdapat akuarium ikan hias, akuarium bawah laut,
lapangan tenis, dan biawak di kebun binatang mini. Letak pulau ini yang
cukup jauh dari Jakarta menjadikan laut di sekitar pulau ini ideal untuk
berenang, snorkeling, dan menyelam.
Dan masih sangat banyak lagi pulau-pulau kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang memiliki keindahan alam tersendiri,seperti pulau yang ada di bawah ini.tentunya menjadi impian banyak orang yang akan berlibur ke wilayah yang luar biasa menakjubkan ini.
Pulau Matahari
Pulau ini ditutup untuk renovasi.
Pulau Matahari memiliki cottage bertingkat dua dengan kamar yang mewah,
dan fasilitas olah raga air dan memancing. P. Matahari memiliki helipad
untuk tamu resor yang datang dengan helikopter.
Pulau Sepa
Pulau Sepa yang memiliki pasir pantai yang berwarna putih, air laut
yang bening, dan pantai yang landai. Pulai ini merupakan tempat latihan
menyelam bagi penyelam pemula untuk mendapatkan
open water certificate.
Pulau yang jaraknya sekitar satu setengah jam dari Marina Ancol ini
terkenal sebagai tempat ideal untuk berenang, menyelam, snorkeling, atau
memancing. Di pulau ini tersedia fasilitas olahraga air dan penyewaan
peralatan menyelam.
Pulau Sepa merupakan pusat penangkaran Penyu Sisik (Eretnochelys
imbricata) yang bentuk mulutnya menyerupai paruh burung. P. Sepa tidak
mempunyai sumber air tawar dan air yang tersedia di kamar mandi cottage
merupakan air payau.
Pulau Pantara Barat dan Pantara Timur
Kedua pulau ini terkenal sebagai tempat ideal untuk menyelam dan
snorkeling. Pulau yang jaraknya sekitar 2 jam dari Marina Ancol ini
dulunya dikenal sebagai Pulau Hantu. Pengembangan pulau Pantara pernah
dilakukan oleh perusahaan penerbangan Jepang.
Cottage dengan dinding berbentuk jendela kaca berukuran besar
memberikan pemandangan ke luar cottage yang tidak terhalang. Di pulau
ini tersedia kolam renang, dan fasilitas olah raga air seperti
jet ski,
windsurfing dan
banana boat.
Pulau Bira Besar (Bira Island)
Pulau Bira mempunyai lapangan golf
9 hole, kolam renang, sepeda untuk berkeliling pulau, tempat bermain
anak-anak dan tempat memancing. Pulau ini jaraknya 100 km dari Marina
Ancol.
Pulau Kotok
Pulau Kotok merupakan contoh pulau atoll tropis dengan vegetasi yang
masih asli, laut yang jernih dan formasi batu karang berwarna-warni
sehingga menjadi tujuan utama para penyelam. Pulau ini juga sebagai
tempat konservasi burung Elang bondol yang menjadi maskot provinsi DKI
Jakarta.
Pulau Pelangi
Pulau Pelangi termasuk satu gugusan dengan Pulau Puteri, Pulau Petondan, Pulau Sepa dan Pulau Melinjo. Jarak pulau ini dari Pantai Marina, Ancol, sekitar 108 kilometer. Di pulau ini tersedia pondok wisata juga beberapa restoran yang terletak di daratan maupun yang terapung. Pulau Pelangi ini merupakan tempat kegemaran para wisatawan dari Jepang. Pasangan pengantin baru dari Jepang biasanya memilih pulau ini sebagai tempat bulan madu mereka. Bahkan, perusahaan penerbangan Jepang -
Japan Airlines (JAL), mengatur paket liburan tersendiri ke Pulau Pelangi ini. Namun saat ini resor yang ada tidak beroperasi.
Pulau Papa Theo
Pulau Papa Theo atau Pulau Pebondan Timur terletak pada gugusan yang
sama dengan Pulau Kelor dan Pulau Kelapa. Luasnya delapan hektare, dan
jaraknya dari Pantai Marina, Ancol sekitar 108 kilometer. Nama Papa Theo
diberikan pada pulau ini berdasarkan panggilan (
call sign) radio antar penduduk.
Pulau Laki
Pulau Laki merupakan kawasan wisata laut yang dibuka pada tahun 1988
dan segera ramai dikunjungi. Di dekatnya terletak Pulau Laki besar dan
Pulau Laki Kecil. Luas Pulau Laki sekitar 30 hektare. Untuk menuju ke
Pulau Laki, lebih praktis apabila naik kapal motor dari Pantai Mauk,
Sepatan, Tangerang. Bila dengan
speed boat, dari Mauk dibutuhkan waktu sekitar 25 menit. Di Pulau Laki Besar dan Laki Kecil tersedia tempat perkemahan.
Pulau Pamagaran
Luas pulau ini sekitar 16 hektare dengan cincin terumbu karang .yang
melebar sejauh satu kilometer ke tengah laut yang mengelilingi pulau
ini. Panjangnya 1,7 kilometer. Bagian terlebar 300 meter dan tersempit
sekitar 40 meter. Di bagian tersempit didirikan bangunan segi enam
sebagai fasilitas penginapan. Hutannya cukup lebat, didominasi lamtoro
gung dan angsana. Di pulau ini pernah dilepas ribuan ekor burung
perkutut, tekukur, bulam dan jalak. Terdapat juga stasiun penelitian laut dan sarana telekomunikasi ke Jakarta. Jarak pulau ini dari Pantai Marina, Ancol, sekitar 38 kilometer.
Pulau Sabira
Pulau Sabira oleh Belanda disebut
Noord Wachter yang berarti
penjaga utara. Nama itu diberikan melihat bahwa Pulau Sabira merupakan
pulau yang terletak paling utara di antara pulau-pulau lain yang ada di
Kepulauan Seribu. Jaraknya dari pantai utara Jakarta 126 kilometer.
Luasnya sepuluh hektare. Di sekeliling pulau ini terdapat batu karang
yang berwarna putih. Tanaman terbanyak yang ada di pulau ini adalah kelapa dan sukun. Terdapat sebuah mercusuar
setinggi 60 meter di pulau ini. Mercusuar itu dibangun atas perintah
Raja ZM Willem III pada tahun 1869. Di pintu mercusuar itu terdapat
prasasti yang bertuliskan
Onder de regering van Z.M Willem III Koning der Nederlander enz. opgericht voor draailicht 1869.
Pulau Saktu dan Pulau Penike
Letaknya 81 kilometer dari Pantai Ancol. Untuk mencapainya dengan kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok,
dibutuhkan waktu tiga jam. Pulau Saktu mempunyai pemandangan
menakjubkan, dikelilingi oleh pantai yang berpasir putih dengan nyiur
dan laguna khas daerah tropis. Di pulau ini terdapat sebuah mercusuar yang dibuat oleh seorang ahli dari Indonesia pada tahun 1981. Mercusuar itu berkonstruksi dari besi dengan tinggi 60 meter.
Selain itu juga kepulaun seribu sangat banyak pulau-pulau tujuan penyelam baik wisatawan dari lokal maupun wisatawan asing seperti yang telah saya sebutkan di atas,berikut ini adalah daftar pulau tujuan penyelam :
- Pulau Kotok
- Pulau Papa Theo
- Pulau Peniki
- Pulau Matahari
- Pulau Gosonglaga
- Pulau Sepa
- Pulau Semak Daun
Kepulauan seribu memang menakjubkan karena jumlah penduduknya sekitar 20.000 orang yang
menempati 11 pulau,umumnya berasal dari suku Betawi, Bugis, Banten dan Madura.Kepulauan Seribu ditetapkan menjadi Taman Nasional
Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No.
6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan
Seribu, Departemen Kehutanan. Luas wilayah 107.489 hektare dengan
sekitar 44 buah pulau termasuk ke dalam taman nasional. Pulau-pulau yang
terdapat di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat
ideal untuk snorkeling, berenang, atau menyelam.Kepulauan Seribu mempunyai pulau yang ditunjuk sebagai pulau suaka alam seperti Pulau Rambut dan Pulau Onrust yang ditunjuk sebagai pulau cagar budaya.
Untuk wisatawan yang ingin berkunjung kepulau seribu telah tersedia transportasi Wisatawan dari dermaga wisata Marina Ancol, Jakarta dilayani oleh kapal
speedboat
yang dimiliki atau bekerja sama dengan pemilik pulau resor. Waktu
tempuh dari dermaga wisata Marina Ancol ke pulau-pulau yang menjadi
tujuan wisata tergantung pada jarak, keadaan cuaca, dan kecepatan kapal
yang digunakan.pemberangkatan kapal dari Marina Ancol ke pulau-pulau resor umumnya
pada pagi hari jam 08.00 atau jam 09:00 dan kembali dari pulau-pulau
resor menuju Marina Ancol pada jam 13:30 atau jam 14:00, tergantung pada
pulau resor tujuan.
Transportasi Masyakarat Umum dari Pelabuhan Muara Baru, Muara Angke, Jakarta Utara
dan Tanjung Pasir, Tangerang dilayani dengan kapal feri berjadwal dua
kali seminggu dari Muara Baru menuju pulau-pulau pemukiman penduduk di
kawasan Kep. Seribu, seperti Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Kelapa.Selain itu juga ada kapal nelayan yang dapat disewa yang berangkat dari
Muara Angke. Transportasi masyarakat umum dari Muara Angke adalah dengan
kapal kayu milik masyarakat pulau. Adapun kapal-kapal yang bersandar di
Muara Angke adalah kapal-kapal yang melayani rute ke Pulau Tidung
Besar, Pulau Panggang, Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa. Sedangkan kapal
yang bersandar di Tanjung Pasir, biasanya melayani rute ke Pulau Untung
Jawa.Pemberangkatan dari Muara Angke ke pulau-pulau ini rutin setiap
hari. untuk jadwal ke Pulau Tidung, biasanya berangkat pukul 06.30 jika
normal,atau sebelumnya jika penumpang sudah penuh sebelum waktu
tersebut. Waktu tempuh dari Muara Angke ke Pulau Tidung sekitar 2-2.5
jam.
Selain di Tanjung Pasir, wilayah Tangerang yang juga disandari oleh
kapal-kapal dari Pulau Seribu secara rutin adalah Pelabuhan Muara Cituis
atau Rawa Saban. Di pelabuhan ini bersandar kapal dengan tujuan ke
Pulau Tidung dan Pulau Lancang yang pulang-pergi setiap hari. Biasanya,
kapal datang dari Pulau Tidung pukul 10.30 dan kembali ke Pulau Tidung
pukul 12.00 atau pukul 13.00, tergantung pada pasang surut air laut dan
keadaan angin.Waktu tempuh dari Rawa Saban ke Pulau Tidung sekitar 1.5
sampai 2 jam.(sumber
wikipedia.org)
dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman”. (QS. al-A’rāf Ayat 7)
Sungguh besar sekali ciptaan tuhan yang terdapat Kepulauan Seribu bagaimana tidak ! kepulauan yang ada DKI Jakarta ini memiliki 2 jenis penyu yang dilindungi Peraturan Pemerintah dan termasuk dalam Apendiks I Cites (Convention on International Trade in Endangered Wild Flora Fauna Species), dan Red Data Book IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources),yakni penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas)
biawak (Varanus salvator)elang bondol (Haliastur indus),burung pecuk ular (Anhinga anhinga),roko-roko (Plegadis falcneleus) raja udang biru kecil (Halcyon chloris) ular taliwangsa atau ular cincin emas (Boiga dendrophila)
ular sanca (Python)suaka margasatwa di pulau rambut dan pulau bokor. kekayaan alam flora dan fauna ini patut kita banggakan dan kita lestarikan karena jenis-jenis satwa ini mulai punah di indonesia bahkan di indonesia sendiri satwa liar menjadi neraka bagi habitat mereka sendiri.
Memang indonesia kaya akan beragam budaya dan tempat pariwisata yang tersebar luas dari sabang sampai marauke,sehingga menjadikan indonesia salah satu negara kaya di dunia,namun saya sendiri sangat mencita-citakan berkunjung kepulaun seribu syurga kecil yang ada di jakarta,sungguh suatu impian yang akan saya perjuangkan menuju pulau yang menakjubkan itu.dibawah ini dapat kita saksikan vidio yang berhasil saya unggah melalui situs youtube,semoga dengan vidio singkat ini dapat meyakinkan kita akan keindahan kepulaun seribu dan tampa ada waktu berfikir panjang kita senantiasa langsung menikmati keeksotisan pariwisata yang ada disana.